"Kunci keberhasilan menekan penyebaran Covid-19 kepatuhan dan kedisiplinan dengan patuh terhadap protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Menurutnya perubahan perilaku untuk patuh protokol kesehatan diawali pengetahuan sedangkan pengetahuan berasal dari sumber informasi yang bisa dikomsusi di masyarakat. Termasuk dengan informasi infodemi tentang pencegahan covid-19.
"Kenyataan di masyarkat informasi yang bersifat hoax lebih cepat dari informasi bersifat edukatif," singkatnya.
Infodemi kata Profesor Promosi Kesehatan ini menjadi corong informasi eduasi covid yang lebih kencang dibanding dengan hoax. Olehnya itu menurutnya dibutuhkan peranan jurnalis untuk membuat dan menyebarkan infodemi yang positif.
"Keterlibatan Jurnalis dalam infodemi sangat penting, sehingga pelaksanaan program menciptakan kepatuhan protokol kesehatan Covid-19. semestinya sasarannya primernya adalah jurnalis," harapnya.
"Ciptakan kepatuhan protokol kesehatan dan edukasi mestinya dimulai dengan jurnalis kemudian diberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Ia berharap jurnalis menjadi agen perubahan periluku dan meningkatkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Jurnalis ini menjadi agen change didalam membangun infodemi tentang covid-19 sehingga merekalah yang akan menyebarluaskan secara masif,"tutupnya.